Kontradiksi dengan versi G1, di serial TV 1996, Beast Wars, tampil
dua grup jauh sebelum munculnya Autobots dan Decepticons. Mereka adalah
grup heroik Maximals (pimpinan Optimus Primal) dan Predacons (pimpinan Megatron).
300 tahun setelah perang besar, dua grup ini mendarat dengan darurat di
sebuah planet mirip Bumi, namun dengan dua satelit alam dan energon
dengan level tinggi. Bentuk alternatif robot-robotnya juga memakai
bentuk hewan.[12] Merujuk pada Bob Forward dan Larry DiTillio,
setelah mereka mempelajari G1, mereka lantas berkeinginan untuk membuat
sebuah cerita seri Transformers dengan memakai unsur sejarah purba.[13]
Dan oleh sebab itulah, Beast Wars termasuk dalam G1, yang muncul dalam
kartun dan komik karya Marvel. Di akhir season satu, salah satu satelit
alam planet yang mirip Bumi tersebut dihancurkan.
Sebagai akibat dari penghancuran satelit kedua, adalah energi
misterius yang muncul dalam beberapa karakter transmetal, dan planet
kemudian di sebut sebagai Bumi prasejarah. Ini menggiring kita kepada
The Ark dan The Nemesis dimana Megatron berencana membunuh Optimus
Prime.[14]
Namum di akhir season ketiga, Primal memimpin tim untuk mencari spark.
Dalam dua season awal, Cybertron adalah sebuah planet organic, dengan
Megatron yang berencana untuk menghancurkannya.
Namun perbedaan kembali muncul di Jepang, ketika serial Transformers versi Kanada (Beast Wars bukan buatan dari Amerika Serikat),
hanya datang dengan 13 episode, mereka merasa terlalu pendek, dan
terlalu lama untuk menunggu yang baru, akhirnya sambil mereka menunggu
versi Kanada, mereka lantas membuat dua serial TV eksklusif Jepang,
sekarang kita kenal dengan nama Beast Wars II dan Beast Wars Neo, untuk mengisi slot waktu impor Kanada ke Jepang.[15]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar